25 Maret, 2009

21 Maret, 2009

Misteri Batu Melayang

oleh : Armansyah


Batu yang melayang
Sejumlah pemberitaan mengenai peristiwa Israk dan Mikraj Nabi Muhammad juga dibumbui oleh sebuah cerita tentang adanya batu melayang yang konon pernah memohon kepada Nabi untuk ikut dibawa serta naik kelangit. Berkaitan dengan hal ini, Muhammad Nashiruddin Al-Albani, dalam buku beliau yang berjudul �Silsilah Hadits Dha�if dan Maudhu� mengatakan hadis tersebut adalah palsu. Al-Bani juga menyebutkan bahwa dia sendiri sudah melihat langsung batu tersebut dan faktanya bahwa batu itu tidak ada keutamaannya secara syar�i, kebalikan apa yang diyakini oleh kebanyakan orang.
Pada tahun 2005 yang lalu, dunia Islam di Internet sempat dihebohkan juga dengan beredarnya gambar batu terbang tersebut. Dengan sejumlah penelitian dari sisi grafika maka gambar itu akhirnya diketahui merupakan sebuah rekayasa dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Lihat gambar dibawah, betapa mudahnya melakukan rekayasa seperti itu. Sekarang batu itu sudah tidak melayang-layang lagi khan �.



Oh : Batunya dah nempel


Photo yang disebar dan dikirim keberbagai milis termasuk kebox mail saya mengatakan bahwa photo batu melayang itu berlatar belakang mobil dan ditempat terbuka. Sementara batu yang DIANGGAP dan disebut-sebut sebagai mukjizat Israk dan Mikraj ini sendiri memang bisa dijumpai dibawah Qubbah Sakhra di Masjid Umar atau Dome of Rock (bukan di Masjid Al-Aqsha seperti yang sering ditulis orang). Masjid Umar memang terletak tidak berjauhan dengan masjid Al-Aqsha. Adapun batu tersebut tidaklah juga melayang sebagaimana isu ini, batu itu seperti batu lain kebanyakan. Dia menyatu dengan tanah, untuk sampai kebatu itu disediakan tangga untuk naik keatas, posisinya bila dilihat dari bawah tangga kelihatan sekitar 2 meter dari atas tanah. Yah, Batunya tidak terbang, bukan seperti didalam photo yang terletak udara terbuka.

Dalam beberapa klaim dan photo juga memperlihatkan bahwa posisi batu itu masih melayang, sedangkan kenyataannya itu adalah kononnya saja, yang jelas fakta sekarang ini batu itu sudah menyatu dengan tanah.

Dengan demikian kata konon masih belum bisa dijadikan parameter untuk menentukan validitas terhadap sesuatu.

Klaim bahwa pernyataan pihak Yahudi menutup-nutupi keberadaan batu tersebut sama sekali tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena dari sisi ilmiah, belum ada laporan mengenai penyelidikan ilmiah terhadap batu tersebut, setidaknya jika ini memang benar tentunya akan mengundang banyak peneliti untuk mengadakan penyelidikan dan mengeluarkan bermacam teori seperti halnya Black Hole, Segitiga Bermuda, Segitiga Formosa dan seterusnya, paling tidak dari satu sisi menyangkut peninggalan Nabi Yehezkiel dengan cerita penerbangannya didalam alkitab sudah diselidiki oleh para ahli, kenapa kasus ini seolah tidak terperhatikan ?

Sebagai bahan bacaan penambah khasanah saja, berikut akan saya cuplikkan beritanya :

Diterangkan dalam kitab Injil bahwa nabi Yehezkiel dibawa oleh pesawat ruang angkasa kesuatu tempat, dengan keterangan: �Dalam tahun keduapuluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan Tuhan meliputi aku (Yehezkiel) dan dibawaNya aku dalam penglihatan-penglihatan Illahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali. Di atas itu dihadapanku ada yang menyerupai bentuk kota. Kesanalah aku dibawanya. Dan lihat, ada orang yang kelihatan seperti tembaga dan ditangannya ada tali lenan beserta tongkat pengukur; dan ia berdiri di pintu gerbang. Orang itu berbicara kepadaku:�Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu, karena untuk itulah kau dibawa kemari supaya aku memperlihatkan semua itu kepadamu..�(Yehezkiel 40:1-4)�

Dalam bukunya yang terkenal, yang dalam edisi bahasa Indonesianya berjudul: Asal Usul Kecerdasan Manusia, Erich von D�niken memberi komentar lebih lanjut:�Kemana Yehezkiel di bawa?� Blumrich juga telah bertanya:�Dimanakah Yehezkiel?�

Yehezkiel memberikan ukuran yang tepat tentang empat pintu gerbang utama pada sebuah gereja, memberikan arah kompas mengenai letak gerbang-gerbang itu dan akhirnya menyebuktan adanya sebuah sungai kecil yang ada di sisi gereja dan menjadi sungai besar di sebuah lembah luas. Juga ditekankan bahwa Yehezkiel dibawa ke sebuah gunung yang sangat tinggi.

Dengan bukti sedikit ini, Erich von D�niken berusaha keras menemukan dimana lokasi dan peninggalan gereja itu. Yang pasti Yehezkiel tidak mengetahui nama gunung itu. Tak mungkin ia dibawa ke Yerusalem atau Babilonia karena ia pernah tinggal lama di daerah-daerah itu.

Mungkinkah Yehezkiel dibawa ke kuil Inca di Amerika Selatan? Jawaban ini dibantah karena kuil Inca tidak mempunyai empat pintu utama, tiang-tiang maupun halaman depan. Ataukah ia dibawa ke piramid, ke sebuah kuil di Amerika Tengah? Namun di sana tidak terdapat gunung yang amat tinggi.

Akhirnya seorang pembaca dari buku-buku Erich von D�niken menulis surat kepadanya. Seorang pembaca Jerman yang bernama Marier itu memberitahu penulisan tentang kuil-kuil di Srinagar di Tanah Kashmir. Anehnya salah satu kuil iu dinamakan Kuil Yahudi dan kuil ini mempunyai empat pintu dan sebuah halaman depan dan segala sesuatu yang seharusnya dipunyai oleh Kuil Yahudi.

Pembaca yang baik hati itu juga menyelipkan denah kuil itu di dekat Martand, tiga puluh kilometer dari Srinagar. Suatu hal yang sangat cocok bahwa didekat kuil itu ada sebuah sungai kecil yang akhirnya menjadi aungai di tanah Kashmir. Pegunungan yang amat tinggi, yakni Himalaya menghiasi latar belakangnya.

Memang kuil Yahudi di Srinagar itu disebut juga �Kuil Matahari� (Sun temple) dan merupakan reruntuhan kuil paling besar di Kashmir. Ketika Erich von D�niken mengadakan suatu ekspedisi pada tahun 1976 kesana, mereka melihat halaman depan dengan pintu utama, tujuan tangga dan ruang suci di dalamnya. Dan memanglah terdapat sebuah sungai kecil di dekat reruntuhan yang memantulkan pegunungan Himalaya. Suatu perkiraan bahwa Yehezkiel pasti diangkut dengan pesawat ruang angkasa dan mendarat di halaman depan itu: �Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang yang menghadap ke sebelah Timur. Aungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaanNya. Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud. Sedang kemuliaan Tuhan masuk di dalam bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap kesebelah Timur.�(Yehezkiel 43:1-4).

Dalam teks di atas secara jelas telah disebutkan bahwa pesawat ruang angkasa itu memasuki kuil. Apakah mungkin ada jejak yang dapat dilacak di daerah itu? Selama dua hari penuh mereka berjalan mengelilingi daerah itu dengan alat pengukur radiasi (Geiger counter). Namun tak terjadi apa-apa, hingga pada sebuah jalur yang muncul pada pintu utama, jarum jarum bergetar dengan hebat disertai suara gemertak keras mengganggu telinga melalui earphone selama beberapa detik.

Jalur yang mengandung radiasi itu membuat medan radiasi radioaktif selebar 1,50 meter. Berapakah panjangnya? Perlahan lahan Erich berjalan dari ujung sebelah kanan menuju kekiri. Detakan di telinga terus terdengar tapi tidak merata. Mereka menggunakan monitor elektronik portable, type TMB2. 1, dibuat oleh perusahaan Munich Munchner Apparatebau. Alat ini biasa dipakai untuk mengukur serta mengontrol radiasi alpha, beta gamma dan neutron.

Pada tempat-tempat tertentu jarum menunjuk pada akhir skala, sehingga timbul pertanyaan: Apakah kita berjalan diatas sebuah jaringan uranium jauh dibawah tanah? ataukah ada tambang radioktif di dalam tanah?

Di tempat suci (Bait Suci) dari kuil yang telah runtuh itu terdapat batu persegi yang padat dan tampak seperti sebongkah beton buatan dengan sisi sepanjang 2.80 meter. Tinggi tak dapat diukur karena dasarnya tenggelam ke dalam tanah. Alat detektor mereka menunjukkan bahwa mungkin lempengan batu itu mempunyai inti bahan bahan metal.

Keesokan harinya teman teman dari Erich von Daniken yang merupakan ahli arkeologi bernama Profesor Hassnain dan Kohl membawa mereka ke reruntuhan Pashaspur, yang juga cukup dekat dengan Shrinagar. Mereka menunjukkan tiga kuil yang berbeda tetapi masing-masing memiliki batu batu persegi yang amat padat, seperti yang dijumpai sebelumnya. Sekali lagi teks dalam Yehezkiel membuat kita semua keheranan:

�Hai anak manusia, inilah tempat tahtaKu dan inilah tempat tapak kakiKu, di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel selama-lamanya.�(Yehezkiel 43:7).

Apakah Tuhan meninggalkan jejak di lantai Bait Suci yang memberi suatu tanda bahwa adanya sebuah deposit atau pesan yang amat penting sekali? Ataukah pengunjung dari luar bumi itu meninggalkan �sesuatu� yang diperuntukkan bagi kita dalam blok batu misterius itu yang masih menunjukkan kehadiran mereka walaupun telah berabad-abad lamanya.

�Saya ingin membujuk kaum ilmuwan India agar mau memecah batu itu untuk menyelidiki badian dalamnya, hingga tahu apa sebabnya terdapat radiasi� demikian kata Erich von D�niken mengakhiri analisanya terhadap kitab Yehezkiel yang berhasil dengan gemilang. Sedang apa yang terjadi sesungguhnya pada tahun 600 sebelum masehi itu kita hanya dapat mengira-ngira bahwa Tuhan telah menunjukkan istanaNya di bumi pada manusia yang bernama Yehezkiel. Benarkah �kuil Yahudi� atau �Kuil Matahari� itu istana Tuhan di Bumi?

Demikian sedikit yang bisa saya sharing mengenai hal ini, bahwa seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, umat Nabi Musa pernah menyaksikan hal yang lebih fantastis dari sekedar batu melayang, mereka menyaksikan bagamana sebuah tongkat menjelma menjadi ular dan bagaimana laut bisa membelah sehingga kaum Israel bisa menyebrang dari Mesir � tetapi fakta ini sama sekali tidak memberikan efek berarti bagi kehidupan rohani mereka. Itulah kira-kira kenapa Nabi Muhammad diberikan sesuatu yang bisa melekat dan bisa dipelajari menemus batasan waktu dan jaman.

Sumber : http://armansyah.swaramuslim.com

Polisi Berjilbab di Jawa Timur

Kalau ini benar-benar dilaksanakan, maka, Anda akan melihat perobahan yang mencolok mata di Jawa Timur. Para polisi perempuan atau Polwan nya akan mengenakan jilbab,” demikian kutip Radio Nederlands. Sebagaimana diketahui, radio asing ini menanggapi agak sinis himbauan Kapolda Jawa Timur Brigjend. Pol. Anton Bachrul Alam yang meminta para polisi wanita muslimah (polwan) di jajarannya bisa mengenakan jilbab selama bertugas. Imbauan bernuansa agamis ini dikeluarkan Kapolda sejak dua minggu saat menjabat di Jawa Timur (Jatim).


Audisi "Next Top Model" Rusuh


Saya sangat sedih , ini adalah impian saya untuk menjadi model"

10.000 orang dalam antrian
Manhattan, Bagi kaum muda Indonesia, mungkin tragedi kerusuhan yang terjadi di Manhattan Amerika bisa dijadikan pelajaran yang berharga.

Huru-hara terjadi diluar gedung pada kegiatan casting "AMERICA'S NEXT TOP MODEL" di midtown kemarin yang diakibatkan oleh suara yang mengejutkan dari sebuah mobil yang overheated. Insiden tersebut menelan korban jiwa serta banyak yang kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Manhattan. Seperti dilaporkan, Next Top Model adalah ajang pencarian bakat di Amerika Serikat seperti halnya American Idol. Jumlah peserta yang mencapai 10.000 orang tidak dapat terbendung ketika terus merangsek untuk mendapatkan registrasi dari panitia.

Enam orang dilaporkan luka-luka dan dirawat di rumah sakit terdekat. Sejauh ini polisi telah menangkap tiga orang yang diduga sebagai pemicu kerusuhan.

Jumlah polisi yang menjaga acara tersebut kewalahan karena personelnya terbatas.


Andrea Perez (18 tahun). "Saya tidak mendapat kesempatan", "Saya sangat sedih karena ini adalah impian saya untuk menjadi model"
Tiga orang ditahan pihak kepolisian NYPD, sementara enam lainnya terluka akibat kerusuhan yang terjadi pada audisi AMERICA'S NEXT TOP MODEL yang berlangsung di New York, Sabtu (14/3).

Pihak kepolisian mengaku belum dapat mengetahui pemicu kerusuhan yang terjadi di antara ratusan orang yang berkerumun di hotel Park Central, Manhattan, New York.

Dari penyelidikan yang dilakukan, terdapat ratusan sepatu, botol minuman serta pakaian yang tersisa dari kerusuhan itu.

Menurut pihak kepolisian, acara yang diprakarsai oleh Tyra Banks tersebut bahkan harus dihentikan, karena lemahnya sistem pengamanan yang dilakukan panitia. Gelaran audisi pencarian model untuk diberikan kesempatan berkarir di dunia model internasional tersebut, sudah bergulir sejak empat Maret lalu.

Sementara, Banks mengatakan jika event tersebut diadakan untuk membuat para wanita merasa tertarik dengan dunia modelling, di samping mencetuskan ide baru, bahwa model tak harus selalu sesuai dengan selera agen. (Inlh)


Chaos at 'America's Next Top Model' auditions

Pandemonium erupted outside of an "America's Next Top Model" casting call in midtown Saturday when an overheating car triggered a stampede of catwalk-craving cuties.


By the time the model madness ended, two women were hospitalized and two others and one man were busted for inciting a riot, authorities said.


Scores of aspiring models slept overnight outside the Park Central Hotel, hoping to be the first to sashay before the hit show's casting agents. But shortly after the sun rose, women began arriving and lining up indiscriminately. Tensions quickly boiled over.


Things came to a head when a black BMW with smoke pouring out of its hood pulled up in the street near the line, sending the sea of underdressed women scrambling to get away.


Screaming as they ran for their lives, hundreds of hotties in heels toppled over barricades along W. 55th St. after several people in the crowd started yelling, "There's a bomb!"


"The metal barricade fell down," said Kiara McCarthy, 19, of Levittown, L.I. "All of a sudden we heard this roar from behind us and we looked behind us and there's a wave of people falling on top of us."


Several women were treated at the scene, witnesses said. Two were transported to New York-Presbyterian Hospital Weill Cornell in stable condition, authorities said.


No more women were allowed to audition after the stampede, leaving the diminutive ladies devastated that they missed out on an opportunity to make it big.


Police officers struggled to maintain order as people began to leave the scene, their hopes for stardom dashed.


Kerri Stewart from New Jersey cried...


as did 18-year-old Andrea Perez. "I don't get a chance," she said, "I'm upset because it was my dream to be a model."


Fantasia James, 19, sits down amid the debris after the crowd got out of control.


Gabrielle Rose from Scranton, Pa., poses for a picture after the scuffle.


Two aspiring models stand among debris.


A total of six women were injured, authorities said. It is not known if the auditions will resume.

Sumber : nydailynews.com

06 Maret, 2009

NUDIES TREE


Gong Xi Fat Chai...

Imlex tahun ini saya coba menyambangi kawasan Petak Sembilan, dengan naik Transjakarta Blok M-Kota turun di halte Glodok, terus jalan kaki kurang lebih 200 meter kita udah sampe. Nuansa merah sangat kentara di sepanjang jalan, tak ketinggalan dengan indahnya lampion, kue keranjang, bunga, ikan bandeng, dan burung emprit menjadi aksesori yang unik menyambut tahun baru.












PONARI SWEAT

iklan kampanye PKS


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...